Sejarah fakultas kedokteran berawal dari perkembangan pendidikan medis yang dimulai sejak zaman kuno, dengan sekolah kedokteran pertama didirikan di Yunani dan Roma, seperti yang dipelopori oleh Hippocrates dan Galenus. Di abad pertengahan, pendidikan kedokteran berkembang di dunia Islam dengan tokoh seperti Ibnu Sina dan Al-Razi, yang memberikan kontribusi besar dalam ilmu kedokteran. Pada masa Renaissance, universitas di Eropa mulai mendirikan fakultas kedokteran, seperti Universitas Bologna dan Universitas Padua, yang menjadi pusat pembelajaran medis berbasis ilmiah. Di Indonesia, pendidikan kedokteran dimulai pada masa kolonial dengan berdirinya STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) pada tahun 1851, yang kemudian berkembang menjadi fakultas kedokteran di berbagai universitas ternama. Hingga kini, fakultas kedokteran terus berkembang dengan teknologi dan penelitian mutakhir untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan global.